Baik dan merendah diri

MERENDAH DIRI

HADITH KETIGA
Dari Kitab An Naso ihud diniyyatu wal wasoyal imaniyyatu (Nasihat Agama dan Wasiat Iman).
Oleh Imam Habib Abdullah Haddad.

Hadith ini telah disebut oleh Al-Hafizh Al-Mundziri rahimahullah Taala di dalam kitabnya At-Targhib Wat-Tarhib, sambil mengatakan bahawa hadith ini telah diriwayatkan oleh At-Tabari.

Berbahagialah orang yang merendah diri tanpa mengurangi kedudukannya, dan menghina diri tanpa diminta melakukan demikian, membelanjakan harta yang dikumpulnya pada jalan yang diridhai Allah (bukan maksiat), menaruh sifat belas kasihan terhadap orang-orang yang lemah dan miskin, bercampur gaul dengan ilmiawan dan ahli kebijaksanaan.

Berbahagialah orang yang baik (halal) mata pencariannya, lurus batinnya, mulia zahirnya, dan kejahatannya disingkirkan dari orang ramai.

Berbahagialah orang yang beramal dengan ilmu pengetahuannya, membelanjakan kelebihan dari harta kekayaannya, serta menahan kelebihan dari tutur bicaranya.

%d bloggers like this: